Salah satu kebingungan dari pemula pencinta fotographi adalah pilihan membeli kamera dan lensa. Dalam membeli kamera dengan budget tertentu, terjadi sebuah pilihan, lebih baik membeli Body Kamera yang bagus atau Resolusi kamera. Topik bahasan satu ini telah dibahas dalam  video berikut

http://www.youtube.com/watch?v=hk5IMmEDWH4

 

Kay, pembawa acara DigitalRev, memamarkan perbandingan antara Lensa murah dengan Profesional Body  dan Lensa F rendah dengan Amature Body Kamera.

 

Dalam pembahasannya, kualiatas Body kamera untuk Amature akhir2 ini tidak kalah jauh dengan Profesional Body kamera untuk  pengambilan gambar sehari2. Memang betul, perbedaan akan menjadi mencolok dalam kasus2 ekstrim, seperti contoh: pengambilan foto malam hari dan pengambilan gambar jarak jauh.

Dalam kesempatan ini, tulisan ini akan membahas perbedaan antara Lensa Murahan dan Lensa berkualitas.

Dalam memilih lensa kamera, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan.

  1. F number lensa
  2. Fokal length dari lensa
  3. MTF (Module Transfer Function) suatu lensa
  4. Stabilizer dari lensa.

 

Fokal length dari suatu kamera menentukan seberapa luas area pengambilan gambar. MTF lensa menentukan kualitas foto pada resolusi tinggi kamera. Stabilizer kamera membantu mengurangi goyangan dalam mengambil gambar. Saya akan berusaha membahasas setiap bab dalam kesempatan kemudian Dalam kesempatan ini, saya akan membahas tentang F number dari suatu kamera.

 

F number didefinisikan adalah ratio dari fokal length kamera terhadap diameter entrance pupil (pupil masuk). F number ini dapat diformulasikan sebagai,

$latex F_{#} =  f/D$

dimana f adalah fokal length dan D adalah entrance pupil diameter. Mari kita bahas apa yang terjadi, untuk mendapatkan F number kecil, terdapat dua kemungkinan. Pertama adalah focal length, rendah atau diameter entrance pupil,  sangat besar.

 

Jika rendah, akibatnya view dari hasil foto akan semakin luas. Hal ini semakin bagus untuk mengambil gambar suatu pemandangan. Untuk  tinggi, akan bagus untuk mengambil gambar suatu konsert atau pertandingan sepak bola.

 

File:Angleofview 28mm f4.jpg File:Angleofview 50mm f4.jpg File:Angleofview 70mm f4.jpg File:Angleofview 210mm f4.jpg
Lensa 28 mm Lensa 50 mm Lensa 70 mm Lensa 210 mm

From http://en.wikipedia.org/wiki/Focal_length

 

Jika tinggi, berarti lebar suatu lensa semakin besar. Semakin besar bukaan lensa mempunyai beberapa akibat.

  1. Semakin banyak cahaya yang masuk. Karena semakin banyak cahaya yang masuk, kita dapat mengambil foto pada tempat redup ataupun semakin cepat shutter speed yang diperlukan (mengurangi blur akibat goncangan)
  2. Semakin tajam gambar yang dihasilkan, karena kita tidak akan menghilangkan komponen frekuensi tinggi. Dalam prinsip lensa, komponen frekuensi tinggi terletak di ujung kamera. (pembahas lebih lanjut di artikel lain)
  3. Semakin besar kemungkinan bokeh atau blur pada background dan fokus pada objek. Hal ini disebabkan, semakin pendek suatu DoF (Deep of Focus) suatu kamera. Proses ini dapat dikatakan sebagai Isolasi objek (Objek isolation)
  4. Semakin kecil Circle of confusion (CoC). Hal ini disebabkan oleh akibat relasi antara hukum ketidak pastian. Semakin banyak frekuensi, semakin kecil spot yang dapat didapat. (dibatasi oleh airy diameter / diffraction limited spot diameter)

 

Keempat keuntungan  rendah memang menguntungkan, namun hal ini harus dibayar dengan harga mahal. Sebagai contoh Nikon lens

Untuk F 1.8 50 mm (F number 1.8, focal length 50 mm), berharga dipasaran sekitar 1 juta – 2 juta rupiah.

Untuk F 1.4 50 mm, berkisar berharga 3 juta – 5 juta rupiah.

Untuk F 1.2 50 mm, berkisar berharga 10 juta – 20 juta rupiah.
Mengapa harga lensa dengan semakin kecil  semakin mahal. Hal ini dikarenakan semakin besar suatu aperture / pupil, semakin sulit koreksi dari berbagai macam aberassi suatu lensa (Spherical aberration, Coma aberration, Astigmatism aberration, Field aberration, Distortion aberration dan Chromatics aberration). Hal ini dibutuh semakin banyak lensa dalam suatu kamera dengan berbagai bentuk khusus lensa dan material khusus. (selain hak patent dari pen-design lensa)

 

Sekarang menjadi pilihan anda, apakah anda ingin membeli lensa dengan  rendah atau  tinggi. Namun, dapat dilihat bahwa berbagai keuntungan jika kita mempunyai lensa dengan  rendah.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.